PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU PAI

Pengembangan Kompetensi Profesional

GURU PAI

Rumusan masalah:

Bagimana pengembangan kompetensi profesional guru PAI SLTA?

Pembahasan:

Berdasarkan Permendiknas no. 16 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Pendidik

Hasil diskusi

1.    Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

Bahwasanya seorang guru harus benar-benar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu yang didasarkan pada UU No. 20 tahun 2003.

2.    Memahami tujuan pembelajaran yang diampu.Seorang guru yang profesional harus memahami tujuan pembelajaran yang diampu. Dengan mengacu pada indikator yang akan dicapai.

3.    Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

Seorang guru profesional, harus mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif. Apalagi untuk anak SMA. Yang mana masa itu adalah masa-masa daubt (keraguan). Masa-masa mencari jati diri. Jika pembelajaran tidak dikembangkan secara kreatif, maka anak akan bosen. Pendidikan agama islam hendaknya bisa menjawab problem yang mereka hadapi. Bukan ‘menambah’ problem bagi mereka. Hendaknya guru tidak menghakimi. Karena mereka malah akan menjauh.

4.    Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Seorang guru PAI yang profesional, harus mampu membuat materi menjadi menarik. Apalagi guru PAI untuk tingkat SLTA.

5.    Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Seorang guru PAI profesional harus mampu mengolah materi pelajaran yang diampu dengan kreatif sesuai tingkat perkembangn anak SLTA. Yaitu sesuai dengan apa yang dialami anak SLTA.

6.    Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Seorang guru  PAI profesional, harus mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan. Karena jaman akan terus berkembang. jika seorang guru mandek, (stagnant),maka dia tidak bisa memahami problem yang dihadapi muridnya.

Seorang guru PAI profesional juga harus harus melakukan refleksi terhadap pembelajaran. Karena agar bisa meminimalisir kekurangan- kekurangan dalam proses pembelajaran dan agar proses pembelajaran menjadi lebih baik.

7.    Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus.

Seorang guru PAI profesional wajib merefleksi kinerjanya sendiri secara terus menerus agar ia tidak mengulangi kesalahannya.

8.    Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.

Seorang guru PAI profesionalan, harus memanfaatkan hasil dari refleksinya, agar keprofesionalannya meningkat.

9.    Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.

Seorang guru PAI profesional harus melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keprofesionalannya.

10.  Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.

Karena semakin canggihnya teknologi,  maka seorang guru profesional harus mengikuti perkembangan teknologi, perkembangan zaman.

11.  Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi untuk pengembangan diri.

Seorang guru yang profesional harus mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi untuk pengembangan diri.

Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam

a.    Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Seorang guru profesional harus mampu Menginterpretasikan materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

b.    Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Seorang guru PAI profesional harus mampu Menganalisis materi, struktur, konsep, dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk di